WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pentingnya Mengetahui Peluang dan Tantangan Profesi Hukum

Tangerang Kota, JMI - Acara seminar bertajuk dalam tema “peluang dan tantangan profesi hukum di Indonesia pada era globalisasi." Acara kuliah umum yang diprakarsai  LBH Stisnu dan didukung oleh Jimmy Simanjuntak Foundation digelar fakultas hukum sekolah tinggi ilmu syariah nadhlatul ulama (STISNU), di aula STISNU Nusantara pada hari senin tanggal 17 juli 2023. Menjadi salah suatu terobosan bagi mahasiswa hukum untuk dapat memilih profesi hukum yang akan digapai setelah menjadi sarjana hukum.

Ikbal Rivaldi,  SH, selaku ketua LBH STISNU dalam pembukaan acara kuliah umum, "tujuan utama diadakannya kuliah umum peluang dan tantangan profesi hukum di Indonesia pada era globalisasi.

Supaya mahasiswa harus punya tujuan bilamana sudah lulus kuliah mau menjadi profesi apa apakah menjadi advokat, atau menjadi jaksa dan menjadi notaris, dan lebih penting dari kegiatan ini adalah mengedukasi tentang profesi hukum agar teman teman peserta yang hadir bila ada perkara hukum LBH STISNU siap memberikan pendampingan Hukim Secara Gratis" pungkasnya. Tangerang Kota, Senin 17/07/2023.

Ketua pelaksana kuliah umum, Anshor Lubis, SH,  menjelaskan "kuliah umum mengenai hukum di ruang lingkup mahasiswa-mahasiswa hukum itu sangat penting untuk dilaksanakan, karena tujuannya  adalah untuk menambah motivasi mahasiswa agar tujuannya setelah  lulus menjadi apa? Apakah cukup sarjana hukum atau melanjutkan kuliah pascasarjana maupun memilih profesi hukum seperti pengacara, panitera, atau notaris dan lain-lainnya," tutupnya.


Wakil ketua STISNU Echep Ishak Fariduddin, MA,

"hukum diartikan adalah aspek dalam segi apapun, dalam usaha pasti ada dari segi aspek apapun didalamnya sudah pasti ada hukumnya, dalam perusahaan pasti ada aspek hukumnya. Jadi hukum itu sangatlah penting buat hidup di masyarakat dan dimanapun tempatnya, pasti semua ada aspek hukumnya, apalagi di kampus STISNU dengan biaya yang sangat murah tetapi legalitasnya sangat luar biasa," ucapnya.

Mila Azizah, SH. MH, dosen STISNU dan selaku moderator acara kuliah umum "mahasiswa-mahasiswi harus memahami tentang hukum, karena hukum itu dinamis dan mahasiswa harus mempunyai didikan secara keilmuan maupun moral sehingga menjadi generasi yang memiliki integritas dan perasaan peka terhadap lingkungan sekitar diharapkan kelak dapat menegakkan hukum dan keadilan yang dapat dijadikan falsafah hidup masyarakat. Mengapa hukum dan keadilan harus berjalan beriringan? Karena, pada hakikatnnya hukum tidak dapat ditegakkan dalam masyarakat jika tidak mendatangkan keadilan," pungkasnya.

Dr. Jimmy Simanjuntak, SH. MH, selaku narasumber menjelaskan "saya merasa bangga sudah diperkenankan bisa mengisi acara dikampus STISNU Nusantara Tangerang, karena dalam diskusi kali ini sangatlah menarik karena bertemakan "Peluang dan Tantangan Profesi Hukum di Indonesia Pada Era Globalisasi."

Sarjana hukum adalah profesi yang sangat penting di setiap aspek pekerjaan. Sebagai mahasiswa/mahasiswi sarjana hukum atau kuliah hukum mahasiswa harus punya tujuan dan harus punya planning mau jadi apa kalo sudah lulus nanti. Hakim, Jaksa, Advokat, legal / legislative drafter, notaris, negosiator, mediator, arbiter, kurator dan konsiliator. Dalam menentukan Masa depan harus kita mulai dari sekarang. Jangan tunggu nanti, karena tidak ada batasan kita sukses itu dalam umur berapa.


Mahasiswa hukum harus paham dan wajib tau apa tujuan hukum dan dasar hukum, dan tidak perlu di hafal tetapi harus dipahami  Karena hukum itu dinamis,"

Sebagai mahasiswa hukum harus terus mengembangkan potensi diri dengan banyak membaca, memperluas wawasan, dan harus update berita terkini.pungkasnya.

Dr. Andhyka Mukhtar, MH. Mkn, dosen STISNU dan STIH PAINAN, selaku narasumber menjelaskan "kita memasuki era delusi atau era globalisasi karena manusia sekarang harus bertindak moderen karena segala sesuatu harus cepat. Tantangan kita hari ini adalah memasuki era delusi tentang kemampuan digitalisasi kterkaitan dengan kemajuan jaman karena era digitalisasi bisa berdampak positif dan negatif. Bahwa saya sepakat dengan bang Jimi karena hukum sekarang ini sudah berkembang karena kita semua dipermudahkan harus secara online bayar pajak ataupun yang lainnya. Karena hukum itu dinamis bisa masuk ke sisi aspek manapun, karena hukum harus mengikuti perkembangan dimasyarakat.

Lanjutnya "Melalui profesinya, pekerja di bidang hukum memiliki peran untuk menciptakan ketertiban dan keberaturan yang merupakan dasar utama dari tertib sosial yang lebih baik. Untuk mewujudkannya, maka profesi hukum membutuhkan SDM dengan kriteria yaitu mendasarkan diri pada keahlian dan keterampilan, mendahulukan pelayanan daripada imbalan, bertanggungjawab pada diri sendiri dan masyarakat serta berkelompok dalam sebuah organisasi. Karena luasnya bidang yang ditangani, mulai urusan pribadi hingga masyarakat dan seseorang belum lahir hingga meninggal dunia, maka menurutnya peluang profesi hukum masih terbuka lebar bagi mereka yg mau berusaha dan berjuang mengapai cita-citanya. tutupnya. 

 

Hoiril A/Akt-41/Yunadin

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Perayaan hari ulang tahun kabupaten Tangerang 392 tahun.

Kab; Tangerang, JMI - 12 Oktober 2024, dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari' jadi kabupaten Tangerang gemilang, 392 ...