WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kapolda Jateng Minta Jajarannya Menjadi Sahabat Digital Bagi Masyarakat

SEMARANG JMI – Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K. menghadiri seminar dengan tajuk Optimalisasi Peran Polri sebagai sahabat digital warga Jawa Tengah. Dalam kegiatan yang diprakarsai Bidhumas Polda Jateng, dan dihadiri 16 Orang Pejabat Utama, Selasa (28/09/2021) pagi.

Acara seminar yang dilaksanakan dengan menerapkan Protokol kesehatan, selama dua hari ini, dilaksanakan bertempat di The Wujil Kabupaten Semarang itu, dengan diikuti para Kasihumas, Peraonil Reskrim, dan sejumlah Pimpinan Redaksi serta Wartawan.

Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K. mengatakan peran Polri sebagai sahabat digital sangatlah penting. Yang mana Polri harus membuka ruang publik serta memberikan informasi positif pada masyarakat di tengah derasnya arus ujaran kebencian, informasi palsu dan muatan negatif lainnya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan, agar muatan positif itu sampai ke masyarakat selaku audience, anggota Polri harus cerdas menjalin komunikasi dua arah dengan mereka.

” Anggota harus cerdas dan kreatif menciptakan _trending issue_ di masyarakat. Untuk itu, perlu kejelian melihat tren yang berkembang serta membangun berbagai cara agar komunikasi dengan masyarakat bisa terus terbangun,” jelas Kapolda.

Menurut Jenderal Bintang dua dibahu ini,  Polri mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat di era digital saat ini. Konten negatif yang berkembang di dunia maya harus di counter dengan muatan yang mendidik dan informatif.

Karena pada saat ini, Kejahatan di dunia maya menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai. Oleh karena itu Polri perlu mengambil langkah tegas menyikapi hal ini.

” Dikarenakan ruang digital sangat luas. Disitu kami punya Patroli Cyber dan Virtual Police yang tugasnya mengawasi dunia maya agar tidak serta merta semprawut. Di sana ada hack, hate speech, dan hoax,” tegas Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K.

Fenomena tindak pidana yang patut diwaspadai saat ini adalah kejahatan Cyber dimana kasus di dunia maya antara korban dan pelaku tidak pernah bertemu. Hal ini dibenarkan Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro yang turut hadir dalam Acara Seminar tersebut.

” Virtual Police yang kami miliki untuk mengawasi di media sosial,” tuturnya.

Orang nomor satu di Polda Jateng ini  berharap, dengan  adanya seminar tersebut hasil yang didapatkan anggota Polri dan Wartawan dapat menyamakan Presepsi dalam hal pengetahuan terkait ruang digital, aspek-aspek hukum, serta scientific problem solving (penyelesaian masalah secara ilmiah) yang bisa dilakukan untuk masyarakat.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, S.I.K, menambahkan, bahwa Acara seminar sahabat digital ini dilakukan, untuk mendekatkan kepada masyarakat dengan membuka ruang-ruang publik. Implementasi yang dilakukan adalah membuka komunikasi dua arah dengan masyarakat.

” Oleh sebab itu kami terus melakukan pelatihan terhadap personil. Kami juga akan membuka komunikasi dua arah melalui akun yang selama ini tidak pernah dibuka”.

Kombes Pol. M. Iqbal Alqudussy, S.I.K, menyampaikan, peserta yang mengikuti Acara seminar ini berjumlah 70 orang terdiri dari Fungsi Reskrim, dan jajaran Humas di Jawa Tengah. Selain itu Bidhumas Polda Jateng juga turut  mengundang awak media untuk menyemarakkan Acara tersebut.

Heru/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ratusan Security BUMN PT PELNI Diberhentikan Paksa, Ngadu ke Raja Galuh Pakuan Ingin Mendapat Keadilan yang Layak

JMI - Ratusan tenaga pengamanan atau security yang bekerja di BUMN PT PELNI diberhentikan paksa tanpa alasan yang jelas. Mereka lantas me...