Nara sumber pokok adalah DR Evita Nursanty MSc anggota Komisi A DPR RI namun karena berhalangan sakit sehingga tidak bisa hadir , kemudian posisinya digantikan oleh Kadisperindag Pradana Setyawan SPt MP disamping itu juga sebagai nara sumber, sedangkan nara sumber lainnya adalah Kabid Pasar Arif Zarkasi STP MSi dan Kabid Perdagangan Sigit Ari Wibowo SE.
Acara sosialisasi ini di dipandu oleh Sekdin Perdagangan Indri Agus Velawati SE MM. Jumlah pesertanya sebanyak 75 orang baik dari pedagang pasar dan paguyubannya, para PKL, anggota Dalmadi Center, dan para Kepala pasar daerah baik barat, tengah dan timur.
Dalam sambutan pembukaannya, Kadisperindag Grobogan mengatakan progran tanggungjawab sosial dan lingkungan (CSR) BUMN sangat penting untuk memberdayakan ummat, terutama pada masa pandemi covid-19 ini, dan melihat tantangan yang dihadapi generasi muda karena mereka berpotensi di era 4.0 fan society 5.0. Karena itu, lanjut Kadisperindag, merawat kekuatan ekonomi umat termasuk penyaluran CSR yang diberikan untuk kegiatan dalam upaya membangun generasi muda. ” Hadirnya program CSR BUMN untuk mereka akan mendorong peningkatan ekonomi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan kompetensi SDM.terangnya
Selanjutnya progran CSR BUMN bertujuan untuk memberikan kemanfaatan pembangunan ekonomi sosial, dan lingkungan, pembangunan hukum dan tata kekola perusahaan, kata Danis panggilan akrab Kadisperindag Grobogan Pradana Setyawan.
Dalam acara tersebut, Kadisperindag Grobogan juga menyerahkan secara simbolik alat kerja kepada 104 juru parkir pasar Grobogan wilayah tengah. Alat kerja tersebut terdiri dari topi, jaket rompi, sepatu dan lampu senter. ” Ini saya serahkan jaket rompi untuk sarana kerja yha..” pinta Danis panggilan akran Kadisperibdag Grobogan Pradana Setyawan kepada perwakilan juru parkir.
Acara dilanjutkan pemberian materi dari masing masing masing nara sumber. Pradana Setyawan SPt MP dalam makalahnya menyampaikan antara lain BUMN diharapkan mempunyai peran yang sangat kuat dalam menggerakkan masyarakat di sektor ekonomi.
Pertemuan semacam ini sudah beberapa kali di selenggarakan. Menjelang tutup tahun 2021 lalu Disperindag juga menggelar acara yang sama di Hotel 21 Purwodadi dengan sasaran Demang Manunggal dan para Kades, pendamping desa dan pelaku ekonomi yang lain. Tetapi kali ini pihaknya dalam acara yang sama menggandeng stakeholder Disperindag seperti para kepaka pasar daerah, pedagang pasar dan PKL, paguyuban pedagang.
Selanjutnya Danis mengatakan adanya niat baik dan komitmen Disperindag Grobogan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, lanjut Danis, pihakbya mrmbutuhkdn bantuan dan dukungan dari semua stakeholder “Debgan kolaborasi antara kita dengsnnpara stajeholder ini maka ekonomi masyarakat Grobogan akan meningkat.jelasnya
Menurutnya, ada 3 indikator ujuran ekononi daerah yakni belanja Pemda, optimalisasi investasi, dan daya beli masyarakat. Seperti Gerakan Ayo Jajan contohnya, ini suatu gerakan agar ekonomi sektor perdagangan bisa meningkat, ungkap mabtan Kabag Ekonomi.itu.
Nara sumber yang lain yakni Arif Zarkasi ( Kabid Pasar) dan Sigit Ari Wibowo ( Kabid Perdagangan) menyampaikan materinya masing masing. Pada akhir sosialisasi ini, banyak peserta yang melontarkan pertanyaan, masukan seputar pasar serta kondisi lingkungan pasar dan jawaban disampaikan Kadisperindag Grobogan serta bisa diterima peserta.
Heru78/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar