Di kabarkan bahwa kedatangan Jaksa Agung tersebut terkait dengan aksi demo ratusan massa ormas dan LSM ke kantor Kejari Subang pada Kamis lalu, 20 Januari 2022, yang menuntut penanganan sejumlah kasus, diantaranya SPPD Fiktif DPRD, Program Upland Manggis, alih fungsi lahan PTPN VIII Subang, serta berbagai temuan BPK di Subang.
Bahkan dalam aksi unjuk rasa tersebut masa Aksi menghadiahi ribuan jangkrik yang di lepas ke halaman gedung kejaksaan negeri Subang, sebagai bentuk mosi tidak percaya masyarakat.
Dalam kunjungan kerjanya di kejaksaan negeri Subang kepala kejaksaan Agung berlangsung hanya -+45.menit.Bertempat di gedung kejaksaan negeri Subang, Senin (24/1/2022).
Bahkan juga beredar kabar, dalam kunjungan tersebut, Jaksa Agung sempat marah terhadap jajaran Kejari Subang.
Terkait kabar tersebut, sejumlah awak media kemudian mendatangi Kantor Kejari Subang untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Kejari Subang I Wayan Sumertayasa. Namun yang bersangkutan tengah mengikuti kegiatan zoom meeting, sehingga meminta awak media untuk menunggu.
Setelah satu jam lebih menunggu, Kajari Subang tetap tidak bisa bertemu langsung dengan awak media, dan akhirnya diwakili oleh Kepala Seksi Intelejen, Imam Tauhid, SH.
Kasi Intelejen Kejari Subang Imam Tauhid SH.mewakili Kejari Subang I Wayan sumertayasa. SH .kepada para awak media menerangkan Bahwa kedatangan Jaksa Agung ke Subang merupakan kunjungan rutin dengan agenda untuk mengecek beberapa ruangan di kantor kejaksaan.
“ Jaksa Agung didampingi Kajati Jabar datang ke Subang ini dalam rangka kunjungan kerja, kunjungan ini rutin dan resmi di laksanakan oleh Bapak Jaksa Agung. Kunjungan Bapak Jaksa Agung ini untuk mengecek ruangan-ruangan, memberikan motivasi, mengingatkan tupoksi terkait masing-masing bidang seperti pidum, intel, pidsus, agar melayani masyarakat dan lebih baik dalam bekerja,” jelas Imam mewakili Kepala Kejari Subang I Wayan Sumertayasa,
Menurutnya, kunjungan tersebut bukan hanya ke Subang saja, melainkan ke beberapa Kejari dan Kejati di daerah lainnya di Jabar.
“Jadi bukan inspeksi mendadak (sidak), ini kunjungan kerja, biasanya tiap tahun ada dan resmi oleh kejaksaan agung dan ada plann-nya, kebetulan Subang yang pertama dikunjungi Jaksa Agung. Selain Subang, beliau juga kunker ke Kejari Majalengka, Kejari Cirebon, Kejari Kuningan dan terakhir Kejati Jabar,” ucapnya.
Imam juga membantah kedatangan Jaksa Agung ini ada kaitannya dengan aksi demo LSM beberapa hari sebelummya.
Dirinya menyampaikan bahwa kedatangan jaksa agung Bukan, enggak ada (kaitannya dengan demo). Mungkin cuma momennya pas kemarin lagi demo tiba-tiba ada kunjungan, jadi jangan salah menafsirkan rekan-rekan wartawan. Jangan sampai memberitakan gara-gara ada demo tiba-tiba ada kunjungan jaksa agung. Jadi ini sudah jauh-jauh hari direncanakan kunjungan kerja,” jelasnya.
Pihaknya juga membantah kabar bahwa Jaksa Agung marah-marah ke jajaran kejari. Dia menegaskan, kedatangan Jaksa Agung cuma melihat-lihat sejumlah ruangan.
“Tidak ada (informasi marah-marah). Beliau datang dan itupun sebentar (kunkernya), tidak ada pengarahan atau briefing di ruangan. Beliau cuma lihat beberapa ruangan dan persiapan lainnya oleh Kejari mengingat tahun 2022 ini mau WBK,” dan persiapannya harus seperti apa ,"kata Imam.
“Intinya beliau berpesan kepada kami agar jaga kebersihan kantor, tingkatkan kinerja untuk lebih baik melayani masyarakat,” tuturnya.
Imam juga menyangkal bahwa ada kabar sejumlah Kasi di jajaran Kejari Subang akan dipanggil ke Bandung oleh Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) Kejaksaan Agung.
Menurutnya bahwa “Tidak ada pemanggilan,”harus kumpul di sana para kasi di lingkungan kejaksaan negeri Subang," pungkasnya.
Sementara itu, kedatangan Jaksa Agung ST Burhanudin SH ke Kabupaten Subang diapresiasi oleh kalangan masyarakat Subang, bahkan disambut dengan sejumlah spanduk yang berisi permintaan penanganan sejumlah kasus.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar