WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Ibu di Brebes Menggorok Leher 3 Anaknya dengan Alasan Agar Tidak Menderita Lagi!


Jakarta JMI
, Warga Brebes, Jawa Tengah digemparkan dengan munculnya seorang ibu yang tega menggorok leher tiga anaknya sendiri. Peristiwa yang terkuak pada hari Minggu (20/3) tersebut dilakukan oleh seorang warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

Terjadi Pada Minggu Subuh

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu subuh (20/3/2022) di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Brebes. Awalnya Hamidah, bibi dari KU mendengar jeritan dari kamar yang ditempati KU dan ketiga anaknya. Hamidah minta tolong tetangga mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam. 

Iwan (47) seorang tetangga mendobrak pintu dengan menggunakan palu. 

Setelah pintu kamar terbuka, tiga anak tergeletak di lantai bersimbah darah.

Anak kedua ARK (7) sudah menghembuskan nafas. Anak pertama, KSZ (10) serta anak ketiga, E (5), tersayat lehernya namun masih bernafas sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Prof Margono, Puwokerto, Kabupaten Banyumas. Begitu sampai di rumah sakit, keduanya langsung menjalani operasi untuk segera menutup luka sayatan tersebut. HIngga kini, kondisi keduanya semakin membaik namun masih dalam perawatan intensif di rumah.

Iwan menuturkan bahwa saat masuk ke kamar, anak-anak KU tergeletak di lantai. Dia segera mendekati salah satu anak. Iwan melihat KU sedang terduduk mengenakan mukena berwarna hitam.

Berdasarkan hasil visum, anak kedua sang pelaku tersebut tewas di tempat karena mengalami luka sayatan benda tajam sepanjang 12 cm sedalam 5 cm.  Sedangkan pelaku ditemukan masih mengenakan mukena layaknya usai menjalankan salat Subuh

Sang ibu segera diamankan oleh polisi. Kapolsek Tonjong, AKP M. Yusuf membenarkan peristiwa tragis tersebut. Polisi sudah memasang police line di tempat kejadian perkaran dan sang ibu sudah ditahan. 


Terungkap alasan KU setelah terjadi dialog dengan petugas

Beredar video di media sosial yang menyorot KU minta air minum kepada petugas. Petugas kemudian merekam dan bertanya-tanya kepada KU. Apa alasan KU sampai tega menggorok leher anak-anaknya.

Ternyata sejak kecil KU sering dikurung.

Petugas bertanya, siapa yang mengurung.

"Semuanya, ibu saya... " jawab KU.

KU ngotot tidak mengalami gangguan jiwa kepada petugas. Dia hanya ingin disayang suami yang sering menganggur. Dia juga ingin menyelamatkan anak-anaknya.

Petugas bertanya, bagaimana caranya. Jawaban KU sungguh mencengangkan.

"Harus mati. Supaya nggak sedih. Biar nggak sakit kayak saya."

Berdasarkan penuturan para tetangga, KU jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Diduga KU mengalami depresi berkepanjangan. Sang Suami tengah merantau ke Jakarta dan berprofesi sebagai sekuriti.


Zahra SK/KS/JMI/Red.



Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ratusan Security BUMN PT PELNI Diberhentikan Paksa, Ngadu ke Raja Galuh Pakuan Ingin Mendapat Keadilan yang Layak

JMI - Ratusan tenaga pengamanan atau security yang bekerja di BUMN PT PELNI diberhentikan paksa tanpa alasan yang jelas. Mereka lantas me...