.jpeg)
Subang JMI - Program Redistribusi tanah (Redis) yang dilaksanakan oleh Kementrian Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN ) sangat membantu warga masyarakat Desa Pusakaratu Kecamatan Pusakanagara, karena bagi pemilik tanah, legalitas kepemilikan tanah sangatlah penting, karena apabila tanah tersebut tidak di legalisasi ini sangat rawan terjadi sengketa maupun gugatan dan bisa bisa diambil oleh mafia tanah.
Samsudin warga RT 15 Dusun Ciawitali Desa Pusakaratu,kecamatan Pusakanagara , kabupaten Subang, merasa bersukur atas adanya program redis di Desa Pusakaratu, dirinya sangat senang sekali dan bersyukur dengan adanya program sertifikat redis di Desa Pusakaratu, saya sebagai masyarakat kecil sangat terbantu sekali, apalagi program Redis tersebut tidak di pungut biaya, tutur Samsudin kepada wartawan, Selasa malam, ketika di temui dirumahnya (10/05/2022).
Menurut samsudin Pria yang sehari hari berprofesi sebagai Petani ini mengatakan, bahwa sebelumnya saya merasa was was karena tanah yang saya punya belum di sertifikatkan, karena terbentur biaya kalau bikin sertifikat sendiri biayanya cukup mahal, untuk sementara surat tanah yang saya punya hanya kikitir ( SPPT PBB) terangnya.
Lebih lanjut Samsudin menjelaskan ,"ketika Pa Kuwu Aan memberitahukan bahwa ada program Redis di Desa Pusakaratu, dirinya sangat senang sekali karena selain tanpa biaya legalitas tanah pun jelas dan saya punya surat sertifikat tanah.,"jelasnya.
Sedangkan warga yang mempunyai tanah sangat mengafresiasi terhadap Pemdes Pusakaratu, atas kepedulian terhadap warga masyarakat terkait program redis di Desa Pusakaratu tersebut.
Agus Hamdan/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar