WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Beli Pertalite Diatur 1 Agustus, Harga Pertamax Bakal Naik?

sumber foto (liputan6)

JAKARTA, JMI
 --
 Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan pembatasan pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite dan juga Solar Subsidi dalam waktu dekat ini atau sinyalnya pada 1 Agustus 2022 ini. 

Tujuan pembatasan pembelian Pertalite sesuai dengan kendaraan roda empat yang dikriteriakan guna konsumsi Pertalite dan Solar Subsidi tepat sasaran. Saat ini kendaraan roda empat yang merasa berhak menggunakan Pertalite diwajibkan melakukan pendaftaran kendaraannya melalui website MyPertamina. 

Lalu dengan adanya pembatasan pembelian Pertalite, apakah harga BBM jenis Pertamax akan mengalami kenaikan? 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menghimbau agar Pertamina tidak melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax. Sekalipun harga jual BBM nonsubsidi tersebut sudah jauh di bawah harga keekonomian. 

Menurut Arifin langkah tersebut diambil untuk menjaga daya beli masyarakat. Meski begitu, pihaknya akan terus tetap memantau dinamika pergerakan harga minyak mentah yang terus berlangsung.

"Pertamax kan gak masuk yang diatur ya saat ini, memang kita untuk menjaga daya beli sementara ini dipertahankan tapi kita lihat perkembangannya," kata dia saat ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu (27/7/2022).

Sementara itu, ia mengisyaratkan bahwa implementasi pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dapat diterapkan pada Agustus mendatang. Hal ini dilakukan agar kuota BBM untuk Pertalite di tahun ini mencukupi.

Pihaknya pun bakal mengebut penyelesaian revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite. Sehingga aturan pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite maupun BBM solar bersubsidi dapat segera diberlakukan. "Insya Allah (Agustus). Kita harus kerja cepat ini. Item-item nya sudah ada," kata Arifin.

Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting sebelumnya mengatakan pihaknya belum menentukan kapan pembatasan pembelian BBM Pertalite diberlakukan. Namun yang pasti pihaknya selalu menghimbau agar masyarakat yang berhak menerima subsidi untuk segera mendaftar.

"Masyarakat yang merasa berhak untuk menggunakan BBM Subsidi bisa segera mendaftar baik melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU/lokasi lain, melalui web subsidi.mypertamina maupun melalui aplikasi MyPertamina," ujarnya Sabtu (23/7/2022).

Selain itu, Irto juga menegaskan bahwa pembelian BBM Pertalite maupun Solar tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Setidaknya konsumen hanya cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di Handphone. "Implementasi QR Code untuk pembelian saat ini belum ditentukan waktunya. Jadi saat ini masih dalam proses pendaftaran dan sosialisasi," ujarnya.

 

Sumber : CNBC  Indonesia

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ratusan Security BUMN PT PELNI Diberhentikan Paksa, Ngadu ke Raja Galuh Pakuan Ingin Mendapat Keadilan yang Layak

JMI - Ratusan tenaga pengamanan atau security yang bekerja di BUMN PT PELNI diberhentikan paksa tanpa alasan yang jelas. Mereka lantas me...