GORONTALO JMI, Bergerak dan Hadir, guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang terjadi, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P, di dampingi, Kasrem, Para Kasi Korem, Komandan Satuan/Kabalak Aju dan para Prajurit jajaran Korem 133/NW mengikuti Apel Gelar Kesiapsiagaan TNI AD TA. 2022 di Wilayah Kodam XIII/Merdeka.
Apel Gelar Kesiapsiagaan TNI AD TA. 2022 di Wilayah Kodam XIII/Merdeka dilaksanakan secara virtual di Lapangan Apel Makorem 133/NW, Jl. Trans Sulawesi Desa Tridharma, Kec Pulubala, Kab Gorontalo, Rabu (26/10/2022).
Apel dipimpin langsung oleh KASAD, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurchman yang bertempat di Lapangan Monas, Jakarta. Apel gelar kali ini juga diikuti seluruh Kotama jajaran TNI Angkatan Darat di seluruh Indonesia.
KASAD dalam amanatnya menjelaskan, apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontijensi yang terjadi di wilayah Indonesia.
"Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif," ungkapnya.
Jendral TNI Dudung Abdurchman menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis. Baik itu dalam lingkup global, regional, maupun nasional yang kompleks serta dinamis yang dapat mengancam kedaulatan NKRI. Kondisi ini menuntut TNI AD harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal.
Selanjutnya KASAD menekankan kepada seluruh prajurit agar tetap waspada terhadap setiap kemungkinan ancaman yang terjadi. Baik dari kelompok manapun, prajurit harus tahu dimana mereka, dan harus siap dengan langkah-langkah yang harus dilakukan.
"Adakan latihan secara intensif untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan ancaman yang akan timbul. Saya berharap seluruh prajurit siap untuk mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Jangan dianggap aman. Karena kalau kita siap maka kita juga akan siap untuk menegakkan NKRI," tegasnya.
Oleh karenanya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan kepada seluruh prajurit untuk selalu menjaga moril, menjaga kesehatan agar tetap dalam kondisi yang prima. Karena menurutnya TNI AD merupakan benteng terakhir yang harus tampil dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
"Dan diakhir amanatnya, tingkatkan soliditas dengan kepolisian. Karena mereka adalah saudara kembar kita, bantu apa yang kira-kira dapat kita bantu, karena hal tersebut sudah menjadi tugas pokok kita dalam membantu kepolisian serta pemerintah daerah," tandasnya.
Sedangkan Pangdam XII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh saat memberikan keterangan mengatakan, apel kali ini diikuti seluruh jajaran TNI AD mulai dari Sabang sampai Merauke termasuk Kodam XIII/Merdeka, Korem 133/Nani Wartabone dan Korem 132/Tadulako melaksanakan apel gelar kesiapsiagaan pasukan.
Mayjen TNI Denny Tuejeh meyampaikan bahwa Kodam XIII/Merdeka selalu siap kapan saja untuk melaksanakan tugas dari perintah Bapak KASAD diantaranya, membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Mengantisipasi kerawanan bencana alam curah hujan yang cukup tinggi, Mengantisipasi terjadinya gangguan stabilitas keamanan kehidupan berbangsa dan bernegara, Pemilu tahun 2024 Kita tetap Memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis, program ketahanan pangan Penanganan stunting dan Manunggal air harus terus berjalan untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat, Membantu keamanan dan mendukung pemerintah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Lukman Tahir/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar