GROBOGAN JMI-Melalui BLK LN Swasta beberapa pelatihan sangat diperlukan sebagai calon pekerja migran indonesia untuk mengurangi dampak negatif pada saat pra penempatan ,penempatan maupun pasca penempatan sendiri,hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan pendidikan agar dapat mengetahui prosedur kerja secara legal.
Bersama BLK LN PT Pelita Karya Juhari Mandiri Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Grobogan mengadakan pelatihan bagi para calon pekerja migran indonesia(CPMI) Kamis 27/10/2022
Hadir dalam acara pembukaan pelatihan calon tenaga kerja migran diantaranya Bupati Grobogan Hj.Sri Sumarni SH.MM,Kepala Dinas Tenaga Kerja& Transmigrasi Jawa Tengah,Kepala Disnakertrans Kabupaten Grobogan Drs Teguh Harjokusumo,Kadipermasdes Ahmad Haryono,Kadisperindag Pradana Setyawan,Camat Godong Bambang Haryono,Kapolsek Godong AKP Daryanto ,Danramil Godong Kapten Busono juga Seluruh Kepala Desa Sekecamatan Godong,serta beberapa undangan lainnya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Grobogan (Teguh Harjokusumo) menyampaikan bahwa jumlah calon tenaga migran yang terdaftar sebanyak 1883 orang untuk laki-laki 1092 orang perempuan 791 orang jumlah tersebut terbagi menjadi sektor formal dan informal yakni sebanyak 490 orang yang di dominasi tujuan penempatan Negara Taiwan sebsnyak 980 orang dan penempatan dengan tujuan Negara Hongkong sebanyak 303 dengan 55 macam jenis pekerjaan.jelas kadisnakertrans
Selain itu guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Negara tujuan ,melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Grobogan ikut membantu masyarakat calon pekerja tenaga migran indonesia untuk lebih kompetan kompetitif dan produktif menyelenggarakan kegiatan lewat pelatihan yang sudah kita mulai sejak tanggal 10-10-2022,mereka akan mengikuti pelatihan selama 60 hari dan saat ini sudah ada 5 BLK LN yang menjadi mitra kegiatan pelsksanaan pelatihan CPMI.jelas Teguh
5 BLK LN selain di Pelita Juhari juga di Maharani,Arni,MG,serta di BLK Asada ,dasar pelaksanaan sendiri yaitu Undang-Undang no13 Ketenagakerjaan no 18 tahun 2017 tentang perlindungan Tenaga pekerja Migran juga keputusan dirjen no 12 tahun 2022 serta dokumen pelaksanaan anggaran dan satuan kerja perangkat daerah tahun anggaran 2022 tentang pelaksanaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi.terang teguh
Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni SH.MM dalam sambutannya menyampaikan,bahwa Kabupaten Grobogan termasuk merupakan daerah yang mendominan sebagai tenaga kerja migran dan harapan saya nantinya semua yang bekerja di luar negri sebagai tenaga migran yang handal sukses dan berhasil, semua itu adalah untuk simpanan kalian semua apalagi saya lihat mbak-mbak yang di sini masih muda -muda ,dengan ketrampilan yang sudah dimiliki kiranya bisa memberikan sebuah kepercayaan tersendiri.terang Bupati
Bupati juga berharap dan berpesan agar kitika sudah bekerja, bekerjalah sebaik mungkin,hindari segala bentuk kekerasan dalam pekerjaan berikan yang terbaik dalam bekerja,tenaga migran sendiri memberikan kontribusi terhadap perekonomian bangsa khususnya di Kabupaten Grobogan ini,dan yang jelas kami tegaskan tenaga migran mendapatkan perlindungan dari Negara semasa bekerja di Negara tempat mereka bekerja.Jelas Bupati
Selanjutnya Bupati Grobogan Hj.Sri Sumarni melakukan pemukulan gong,bertanda pembukaan kegiatan calon pekerja migran indonesia (CPMI) di BLK LN Pelita Karya Juhari resmi di buka
Juhari selaku owner,pemilik dari BLK LN Pelita Karya Juhari yang beralamatkan di Dusun Kayen Desa Sumberagung Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan merasa banyak terimskasih kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan yang sudah memberikan kepercayaan terhadap BLK Pelita Karya Juhari ,untuk menyelenggarakan pelatihan calon tenaga pekerja migran khususnya di Kabupaten Grobogan ini,perlu kita sampaikan bahwa perusahaan kami saat ini sudah berusia 15 Tahun dan untuk yang di Grobogan kurang lebih 8 Tahun .terang Juhari
Kami berharap dengan sudah dibukanya kembali tenaga pekerja migran ini bisa memberikan untuk kontribusi kepada Bangsa ,selain itu Juhari juga menceritakan yang dulunya pernah menjadi TKI dan semua itu tidak menyulutkan dirinya untuk bisa memiliki sebuah lembaga yang bisa untuk menampung calon tenaga pekerja migran tentunya sesusi undang-undang dan peraturan yang berlaku.Ungkap Juhari
Heru/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar