WONOGIRI, JMI - Puluhan calon kepala desa (Cakades) bersama tim kampanye mereka, Senin (28/11) menggelar deklarasi damai. Acara yang diselenggarakan di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri didahului dengan apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades diadakan di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Wonogiri Antonius Purnama Adi mengakui, Pilkades mempunyai potensi gangguan wilayah tinggi karena cakupannya yang sempit. Hal itu membutuhkan komitmen dari semua pihak, calon kepala desa serat timses mereka untuk mewujudkan keamanan ketertiban penyelenggaraan Pilkades.
Pilkades serentak tahun 2022 ini diikuti 15 desa dari 12 kecamatan. Adapun jumlah calon kepala desa yang berkompetisi sebanyak 39 orang. "Masa kampanye diadakan mulai 29 November sampai 1 Desember. Masa tenang tanggal 2-6 Desember dan pemungutan suara tanggal 7 Desember," katanya.
Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan, deklarasi damai tersebut melibatkan panitia tingkat desa dan calon kepala desa untuk menyukseskan Pilkades sesuai peraturan dan perundang-undangan. Selain itu menjaga situasi tertib dan kondusif.
Upaya menciptakan situasi kondusif membutuhkan kerja sama Pemkab Wonogiri, TNI, Polri dan semua pihak. Adapun deklarasi damai merupakan upaya preventif untuk menekan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti black campaign, money politics dan berbagai hal negatif berhubungan Pilkades.
Sementara ini, pihaknya tidak melihat adanya potensi konflik yang tinggi. meski demikian, dia menekankan untuk tetap waspada. "Memang eskalasi kegiatan masyarakat juga meningkat. Mau tidak mau pasti ada," ujarnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto SIK MSi menyatakan, Polri siap bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Situasi kondusif merupakan modal utama dalam Pilkades. "Kami berkomitmen untuk all out pengamanan Pilkades serentak didukung semua pihak, TNI dan unsur lain," kata dia.
KRJOGJA/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar