WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Waspada Modus Perampokan Berkedok Kurir Paket hingga Aniaya Pemilik Rumah


TASIKMALAYA JMI
- Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi siang bolong di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023).

Aksi perampokan dengan diawali berpura-pura sebagai kurir paket merupakan modus baru kejahatan di Kota Tasikmalaya.

Pelaku menyaru sebagai kurir yang hendak mengirim paket sehingga dengan mudah masuk pekarangan rumah calon korbannya.

Seperti yang menimpa Ukes Sukaesih (48), warga Kampung Ciarab, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kamis (02/04/23) petang.

Seorang pria mengaku sebagai kurir hendak mengirim paket.

Namun sesaat setelah disuruh masuk Korban Sukaesih sempat dianiaya pelaku di dalam rumahnya sendiri. Selain dicekik dan mulutnya dibekap, korban juga mengaku dipukul hingga kepalanya dibenturkan ke lemari. Pelaku beraksi kurang lebih 10 menit memanfaatkan suasana sepi.

Pelaku kemudian merampas HP serta dompet milik korban yang saja baru pulang dari pasar, berisi uang hampir Rp 1 juta serta KTP.

Peristiwa ini sempat membuat gempar warga sekitar setelah korban teriak minta tolong. Sayangnya, pelaku lolos dan melarikan diri dengan harta benda korban.

"Ini tampaknya modus baru. Mencuri dengan kekerasan diawali berpura-pura sebagai kurir mengantar paket," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, Jumat (03/03/23).

Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek mengimbau warga berhati-hati. Jika kedatangan orang yang mengaku kurir, pastikan dulu apakah ada anggota keluarga yang memesan suatu barang.

"Jika tidak ada, sebaiknya jangan menyuruh orang tak dikenal itu masuk. Apalagi jika di rumah sendirian," kata Hartono.

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan bersama dengan jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melacak identitas pelaku.


Zr/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Ratusan Security BUMN PT PELNI Diberhentikan Paksa, Ngadu ke Raja Galuh Pakuan Ingin Mendapat Keadilan yang Layak

JMI - Ratusan tenaga pengamanan atau security yang bekerja di BUMN PT PELNI diberhentikan paksa tanpa alasan yang jelas. Mereka lantas me...