 |
| Pemain akan memakai kostum berlogo lebah dalam laga itu dengan "kebanggaan luar biasa". |
Pertandingan tersebut merupakan derby Manchester pertama di luar Inggris dan pertemuan perdana kedua klub sejak serangan pada akhir konser Ariana Grande pada 22 Mei lalu yang menewaskan 22 orang.
Direktur Eksekutif Manchester City, Ferran Soriano, mengatakan pemain akan memakai kostum berlogo lebah dalam laga itu dengan “kebanggaan luar biasa”.
Lebah merupakan simbol solidaritas warga Manchester terhadap korban serangan. Ratusan orang bahkan telah meminta tubuh mereka ditato dengan gambar lebah.
“Lebah pekerja menyimbolkan semua yang menjadikan Manchester kota spesial dan para pemain kami akan memakainya pada kostum mereka dengan kebanggaan luar biasa, sebagai tanda solidaritas dengan komunitas Manchester,” ujar Soriano.
Di kubu Manchester United, direktur eksekutif Ed Woodward mengatakan Kota Manchester telah menunjukkan “kekuatan dan persatuan yang sangat besar” sejak serangan sehingga menunjukkan kepada dunia “betapa spesialnya kota ini”.
“Adanya lebah pekerja pada kostum kami…memperlihatkan semangat warga kota kami dan klub sepakbolanya,” kata Woodward.
Seusai laga persahabatan itu, kostum para pemain akan dilelang. Hasil penjualan kemudian akan disalurkan ke badan amal We Love Manchester Emergency Fund.
Sejauh ini, badan amal itu telah menggalang dana sebesar £12 juta atau Rp207,3 miliar untuk para korban serangan Manchester.(BBC)
0 komentar :
Posting Komentar