Jakarta JMI-Penampilan dan gaya bicara nya santai itulah sosok Daman Huri yang juga menjadi salah satu wartawan Jurnal Media Indonesia yang sukses menekuni bisnis kuliner. Dan Tempat makan ini sudah tak asing lagi di kalangan penggemar wisata kuliner, tempat ini Berada di Dekat Mall Pondok Gede, Bekasi. Yuuuppp, “Nasi Uduk Idaman Bang Daman” yang menjajakan makanan lezat bagi pengunjungnya.
Untuk menunya, kamu bisa mencicipi menu Khas Betawi, mulai dari nasi uduk, Sop Iga Bakar, ikan goreng, ikan Bakar, Soto Betawi, Paru Sapi Goreng, Empal Goreng, Empal Bakar, dan masih banyak lagi.
Tempat makan ini paling pas jika ingin buka puasa bersama bareng keluarga ataupun sekedar nongkrong bareng teman. Di Bulan Ramadhan tempat makan ini buka dari hari Senin s/d Sabtu pukul 09.00-22.00. dan untuk sekitaran Pondok Gede bisa juga pesan melalui aplikasi online loh!
Usaha yang dirintis sejak 2002 yang berawal hanya Daman bersama istri, kini sudah memiliki 10 Karyawan “Kebetulan kami lelah di tempat kerja, kemudian berpikir untuk membuka warung sendiri. Jadi saya fokus di branding, sementara istri di dapur,” kata Daman Huri pemilik 'Nasi Uduk Idaman Bang Daman'.
"awalnya hanya saya dan istri, sekarang sudah ada 10 Karyawan agar pesanan lebih cepat tersaji jadi pengunjung gak perlu nunggu lama dari mereka pesan."tambahnya
Namun bukan tak ada kendala yang di alami hampir dua tahun urusan pandemi Covid-19 yang memang dirasa cukup memberatkan banyak pelaku usaha, termasuk bisnis Kuliner ini.
Ia mengatakan, usaha kulinernya sepi dan mengalami penurunan omzet akibat imbas Covid-19. Daman Huri wartawan Jurnal Media Indonesia mengisahkan dirinya kala itu sampai menjual satu unit Mobil nya untuk membayar gaji karyawan lalu memulangkan karyawan yang memang dari berbagai daerah dan tutup sampai 3 bulan.
“Omzet langsung turun jauh. Hari-hari kami hanya menunggu pembeli, karena orang masih takut keluar rumah, sampai jual Mobil untuk gaji karyawan saat itu” katanya.
Namun itu tidak menyurutkan semangat Daman untuk bertahan dan membuka kembali ‘Nasi Uduk Idaman Bang Daman’ yang sudah dirintisnya 19 Tahun yang lalu, ia melakukan strategi pemasaran baru dengan merambah dunia online, sehingga penyesuaian terhadap situasi yang ada, membuat usaha tetap bisa bertahan.
Dari pengalamannya di bidang Jurnalistik, Daman paham betul bagaimana cara mencuri hati pelanggannya. Bedanya, kata dia, saat menjadi jurnalis ia harus memberika sebuah karya tulisan yang bisa dibaca oleh banyak orang, sementara di usahanya Nasi Uduk Idaman Bang Daman ini ia perlu menyiapkan sajian makanan yang bisa melekat di lidah penikmatnya.
Zahra SK/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar