GROBOGAN JMI - Job fair atau pasar bursa kerja yang di selenggarakan Pemkab Grobogan Jawa Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di gedung Wisuda Budaya Purwodadi di penuhi banyak peminat. Selasa (6/9/22).
Jobfair yang berlangsung dua hari tanggal 6 dan 7 September dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja bagi mereka yang benar-benar berminat juga dalam rangka mengurangi angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Jobfair ini diikuti sebanyak 30 perusahaan swasta yang bergerak dalam usaha dalam dan luar negeri yang ada di Grobogan dan sekitarnya.
Jobfair yang dibuka Bupati Grobogan itu mendapat simpati dari ribuan pencari kerja baik lulusan SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi.
Dalam sambutannya Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, SH., MM mengatakan selama pandemi Covid-19 jumlah pencari kerja yang terdaftar di Grobogan sebanyak 18.926 orang tetapi yang bisa tertampung dalam kerja hanya 3.091 orang atau hanya 16,3 persen saja yang terserap dalam pekerjaan.
”Mereka para pencari kerja umumnya menghendaki yang instan yakni jabatan dan gaji yang tinggi” kata Bupati Grobogan. “Saya berharap melalui pasar bursa kerja ini, para pencari kerja bisa sesuai dengan pendidikan dan kompetensinya, mohon bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya." tutur Bupati.
.jpeg)
.jpeg)
Sementara itu terpisah, Kepala Disnakertrans Grobogan Drs. Teguh Harjokusumo, MSi menjelaskan jobfair atau pasar bursa kerja yang menjadi agenda tahunan dinasnya bisa menjadi kegiatan dalam merekruit tenaga kerja di Grobogan sehingga harapannya bisa mengurangi angka pengangguran yang ada. Teguh menyinggung angka pengangguran di Grobogan sekitar 4,5 persen pada 2019 dan turun menjadi 4,38 persen di tahun 2021 serta masih dibawah angka Jawa Tengah dan Nasional.
Teguh berharap melalui bursa tenaga kerja ini, dapat menekan tingkat pengangguran khususnya di wilayah Kabupaten Grobogan.
“Jobfair kali ini membuka 12.000 lowongan kerja, kami berharap para pencari kerja bisa melihat , mengidentifikasi dan mengirimkan lamaran sesuai kemampuannya” ucap mantan Kabag Humas dan Asisten I Pemkab Grobogan ini.
Meski angka pengangguran di Grobogan masih jauh dibawah angka Jateng dan nasional, Teguh berharap dengan Jobfair ini maka sekitar 4000 lebih pemilik kartu AK1 bisa mendapatkan pekerjaannya yang kemudian mampu berefek pada kesejahteraan para pencari kerja tersebut.
Aida (22) warga Godong Grobogan juga beberapa pelamar lainnya mengaku senang dengan acara jobfair ini sebab rata-rata baru pertama kali mengikuti kegiatan ini dan berharap nantinya bisa diterima di salah satu stand jobfair ini.
Demikian pula yang disampaikan Indah dan Wati lulusan SMKN 1 Purwodadi tahun 2022 mencoba mengadu nasib melalui jobfair ini “Doakan mudah mudahan saya berhasil diterima pada pekerjaan yang saya inginkan” katanya.
Sebelum meninjau stand jobfair ini, Bupati Grobogan sempat mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari forkompinda dan Kadisnakertrans Grobogan.
Heru Gun/JMI/Red.
0 komentar :
Posting Komentar