WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Geger! Kesal ditinggal Istri, Ayah Pura-pura Minum Racun Bareng Anak


Garut JMI,
Aksi seorang ayah di Kabupaten Garut menenggak racun bareng anak laki-lakinya viral di media sosial. Belakangan diketahui aksi itu bohong.

Aksi nekat ayah tersebut terekam dalam video berdurasi lebih dari dua menit yang beredar di media sosial. terlihat seorang anak sedang menenggak minuman dalam gelas. Dalam video itu, sang perekam memberikan narasi dengan menggunakan Bahasa Sunda.

"Tah bisi teu percaya, geus paeh we jeung budak. Tah aing meuli temik loba. Indit jeung budak ah (Nih kalau gak percaya, mau mati aja sama anak. Nih saya beli temik (racun tikus) banyak. Pergi aja sama anak ah)," kata perekam video tersebut.

Tak lama berselang, perekam video kemudian mengikuti aksi yang sama. Dia mencampur air dengan serbuk yang disebutnya racun tikus di dalam piring. Racikan itu kemudian diberikan lagi kepada sang anak, dan diikuti olehnya.


Aksi yang dilakukan pria dan anaknya itu kemudian ditelusuri polisi. Belakangan diketahui, jika kejadiannya berlangsung di kawasan Kecamatan Pakenjeng, Garut.

"Benar, kejadiannya di Kecamatan Pakenjeng," kata Kapolsek Pakenjeng AKP Patri Arsono kepada Media

Patri mengatakan, pelaku dalam video tersebut bernama Agus Suhendar. Aksi Agus itu dilakukan belum lama ini, di rumahnya yang ada di Kecamatan Pakenjeng, Garut.

"Keluarga yang tahu video itu viral juga panik kemudian saat itu langsung berupaya mendobrak pintu rumah. Anehnya, ketika didapati, bapak dan anaknya sedang tertidur pulas," kata Patri.

Usut punya usut, ternyata aksi minum racun yang dilakukan Agus dan sang anak tak benar-benar terjadi. Sebab, bukan racun pembunuh tikus yang ditenggaknya, melainkan abu yang diperoleh dari tungku pembakaran.

"Jadi si bapak mengambil abu dari tungku, dan dimasukan ke dalam piring. Kemudian divideo, dan diberi narasi, seolah-olah itu racun temix Dia melakukan itu karena kesal ditinggal istri," katanya.

Dalam video klarifikasi yang dirilis pihak Polsek Pakenjeng, Jumat pagi ini, Agus mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya Agus Suhendar, yang merekam video itu memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat Kabupaten Garut," kata Agus.

Agus mengatakan, aksi tersebut nekat dia lakukan karena sakit hati ditinggal sang istri. Meski begitu, Agus tidak mengungkap detil apa permasalahan yang mendera keluarganya.

"Ada masalah keluarga," katanya.

Usai videonya viral dan bikin gaduh warga sekampung, Agus diketahui sempat bersembunyi hingga ke hutan. Agus akhirnya bersedia kembali, usah dibujuk petugas Polsek Pakenjeng.

Di hadapan petugas Polsek dan para pejabat kecamatan setempat, Agus berjanji tidak akan mengulangi aksi konyolnya itu lagi.


dtkZr/JMI/Red.

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Kapolresta Tangerang Beri Bantuan Sembako Kepada Masyarakat yang Kurang Mampu

TANGERANG, JMI - Sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu, Kapolresta Tangerang  Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K,....